Dalam setiap usaha yang dilakukan oleh perguruan tinggi dan universitas yang berkelanjutan, tentunya mereka harus bisa mengatur keuangannya sebaik mungkin. Tak ubahnya yang terjadi pada bisnis, universitas/perguruan tinggi juga harus memiliki volatilitas keuangan yang sehat. Untuk mengurangi biaya tersebut, sering kali lembaga pendidikan ini melakukan penyusutan tenaga pengajar atau bahkan mengurangi bidang/jurusan untuk diajarkan di kampus. Ini tentu menjadi salah satu kemunduran bagi kampus tersebut. Karena, setiap bidang yang sudah ditentukan sebelumnya merupakan bagian pendidikan yang bsa saja hanya di miliki oleh kampus terdekat dengan calon mahasiswa di masa depan. Untuk mencegah hal tersebut terjadi kepada Anda, berikut adalah beberapa tips untuk mengurangi biaya pengeluaran kampus.
1. Menggunakan teknologi cloud untuk penyimpanan data
Di masa kini, Anda tidak perlu lagi membeli perangkat penyimpanan yang berlebihan untuk menyimpan data-data pelajar. Anda juga tidak perlu membeli perangkat keras sendiri untuk menyimpan data tersebut. Yang harus Anda lakukan adalah dengan mulai menggunakan sistem berbasis cloud. Karena, dengan menggunakan teknologi cloud, Anda dapat menghemat pengeluaran untuk membeli perangkat dan juga mengurangi beban pengeluaran untuk energi listrik yang bisa sangat besar mengingat banyaknya data yang harus di simpan, tentu membutuhkan resource server/disk yang besar pula.
2. Microwebinar
Anda mungkin sering membuat surat undangan untuk para wali murid untuk setiap pengumuman yang ingin ditujukan langsung kepada orang tua mahasiswa. Bayangkan jika dalam 1 kampus Anda memiliki 1.000 siswa, jika dalam sebulan harus mengeluarkan 5 surat, berapa banyak biaya yang harus Anda keluarkan? Anda dapat mengubah metode tersebut dengan membuat microwebinar yang ditujukan kepada para orang tua. Dengan memanfaatkan sistem online yang Anda miliki, Anda sudah bisa melakukan microwebinar ini. Dengan cara ini, Anda dapat menghemat biaya yang sangat besar dan lebih efisien dalam menyampaikan kepada mahasiswa.
3. Telemeeting
Hampir serupa dengan Microwebinar, telemeeting adalah metode meeting yang dapat Anda lakukan dengan menggunakan media online. Ada banyak tool yang bisa Anda gunakan untuk melakukan telemeeting ini. Melakukan telemeeting juga memiliki manfaat untuk mengurangi potensi untuk banyaknya pejabat kampus yang beralasan untuk tidak ikut dalam meeting.
Ilustrasi (c) Unsplash.com