Sebagian besar lembaga pendidikan dan pelajar/orang tua memahami betapa perlunya pembelajaran dilakukan secara terus menerus agar tetap relevan di pasar kerja yang terus berubah. Kita semua perlu tetap up to date dengan keterampilan bisnis terbaru dan terus meningkatkan yang sudah ada. Tetapi bagaimana kita memilih platform pembelajaran online yang tepat?
Sebelum platform pembelajaran online tersedia, tentu lembaga pendidikan akan memilih untuk menempatkan pembelajaran mereka dalam program pelatihan pengembangan kemampuan pelajar di luar sekolah/kampus. Program-program ini dapat berjalan selama beberapa hari pada satu waktu namun, harga untuk melakukan semua itu mahal, tidak efisien dan dalam banyak kasus tidak efektif karena kebanyakan orang lupa dengan apa yang mereka pelajari di bulan pertama setelah mengikuti kursus.
Lembaga pendidikan kemudian mengalihkan perhatian mereka ke e-learning, tetapi platform pembelajaran yang tidak begitu maksimal, lambat dan membosankan membuat anggapa e-Learning ini juga tidak berjalan baik. Pelajar tidak menyukai e-Learning dan lembaga pendidikan tidak melihat perubahan dari pelajar dengan menggunakan platform tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah besar platform pembelajaran online diluncurkan dan memperoleh banyak perhatian ketika pelajar secara individual mulai mengambil pembelajaran dan pengembangan mereka ke tangan mereka sendiri melalui e-Learning yang tersedia melalui aplikasi. Namun, meskipun ada ribuan e-Learning yang dibuat oleh pengembang diluar sekolah/kampus, pelajar justru haru mengeluarkan lebih banyak biaya di mana seharusnya biaya ini dapat diminimalisir oleh lembaga pendidikan dengan implementasi sistem LMS (Learning Management System) yang tepat untuk kampus/sekolah. Jadi bagaimana Anda memilih platform pembelajaran online terbaik untuk diri sendiri atau lembaga pendidikan di tempat Anda? Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan:
- Pastikan platform elearning didasarkan pada format kursus singkat di mana konten dimasukkan ke dalam potongan 2-3 menit dan pembelajaran tidak lebih dari durasi 30 menit. Hal ini memungkinkan tingkat penyelesaian yang jauh lebih tinggi dan pemahaman yang lebih baik.
- Anda perlu memastikan bahwa konten tersebut bersifat praktis dan memiliki nilai akademik dan non-akademik karena keterampilan pelajar dapat dikembangkan ketika pelajar dapat segera menerapkan apa yang mereka pelajari dan tidak perlu memikirkan teori dengan cara yang terlalu rumit.
- Platform pembelajaran online perlu dirancang dan diterapkan untuk mencerminkan pengalaman menjelajah yang sederhana karena pengguna tidak ingin belajar cara masuk dan menggunakan sistem baru. Mereka ingin dapat menonton video dengan cara yang sama seperti mereka menontonnya di YouTube dan mengisi formulir online seperti yang mereka lihat di situs web umum mana pun.
- Anda perlu memiliki perpustakaan online yang mencakup keterampilan pelajar yang luas sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan yang diperlukan pada saat dibutuhkan.
Sistem LMS di Brightspace Indonesia merupakan sistem LMS yang dapat memenuhi semua kriteria platform online learning (e-Learning) yang dibutuhkan oleh kampus/sekolah Anda. Anda dapat membuat konten yang variatif dengan metode pembelajaran hybrid learning (tradisional & e-Learning) untuk memaksimalkan pemahaman pelajar terhadap materi yang Anda berikan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi kami melalui email di hi@brightspaceindonesia.com.