Rekaman audio untuk e-Learning ini sangat diperlukan agar Anda dapat memberikan materi kepada pelajar dengan cara yang lebih sederhana. Akan tetapi, audio yang Anda kirimkan kepada pelajar haruslah memiliki kualitas yang baik yang sekiranya dapat didengar oleh semua pelajar tanpa ada satu orang pun yang merasa bahwa suara Anda tidak begitu jelas untuk didengarkan. Adanya suara-suara yang didengar oleh pelajar dapat berakibat pada hilangnya fokus dari mereka yang bisa jadi konsentrasi pelajar dalam mendengarkan materi melalui audio menjadi tidak optimal.
Banyak yang beranggapan bahwa untuk menghasilkan suara dari rekaman audio yang jelas diperlukan biaya yang mahal. Padahal, tidak semua harus dibeli dengan perangkat yang mahal. Meskipun Anda menggunakan perekam audio yang berada pada kategori kelas menengah, hasilnya pun tidak jauh berbeda jika Anda melakukannya dengan cara yang benar. Untuk itu, pada kesempatan kali ini kami akan memberikan tips kepada Anda yang ingin membuat atau merekam konten e-Learning sendiri dengan perangkat biasa/sedang, tetapi dapat menghasilkan suara yang jernih dan jelas.
1. Pilih microphone yang berkualitas
Kualitas memang sering dikaitkan dengan harga. Tetapi, Anda dapat menemukan produk microphone yang hasilnya berkualitas dengan harga yang sesuai budget. Jangan membeli produk dengan tawaran harga yang sangat murah dengan kualitas yang tinggi. Karena, kebanyakan harga murah dengan kualitas tinggi ini dapat Anda temukan 1:1000 itupun kalau Anda berhasil menemukannya. Daripada Anda dibuat sulit, carilah yang berada pada kisaran harga medium tetapi masih berada dalam batas kemampuan Anda untuk melakukan pembelian.
2. Siapkan ruangan yang kedap suara
Suara dari luar merupakan suara yang dapat mengganggu kualitas materi yang Anda berikan. Contoh, Anda menjelaskan matematika, ditengah-tengah penjelasan tersebut, terdengar suara motor. Ketika hasil rekaman ini didengarkan, suara motor lebih jelas sedangkan suara Anda tidak dapat didengar. Hal semacam ini dapat mengganggu kenyamanan pelajar dalam mendengarkan materi-materi Anda. Untuk itu, siapkan ruangan kedap suara agar pelajar dapat fokus dalam mendengarkan hasil rekaman tersebut.
3. Menghindari hal-hal yang dapat menjadi polusi suara
Ada beberapa hal yang dapat mendorong terjadinya polusi suara. Hal-hal ini perlu Anda hindari karena dapat mengganggu kualitas suara Anda. Contohnya, ventilasi udara, suara tetangga/ruangan sebelah, lalu lintas, ruangan karyawan, perangkat komputer, lampu neon dan suara-suara elektronik lainnya. Percuma Anda memiliki ruangan kedap suara dari luar jika suara tersebut didapatkan dari dalam ruangan.
4. Menggunakan software untuk mengubah kualitas suara
Jika Anda merasa bahwa ada kualitas suara yang menurun, cobalah untuk menggunakan perangkat lunak/software yang berfungsi untuk mengurangi noise atau suara-suara yang tidak diperlukan pada hasil rekaman Anda. Tak harus program berbayar, Anda juga dapat menggunakan software gratis . Jangan lupa untuk mencadangkan file utama sebelum Anda mulai mengubah rekaman, takutnya Anda membuat kesalahan yang justru akan merusak semua isi rekaman. Kecuali, Anda sudah memiliki pengalaman dalam mengubah hasil rekaman menggunakan software tersebut.
Ilustrasi (c) Unsplash.com