Sangat penting bagi pengajar dan belajar untuk memahami bahwa rencana atau strategi yang tepat dalam pendidikan e-School/e-Learning harus siap untuk mendidik siswanya dengan metode yang tepat dan disertai platform yang sudah siap untuk digunakan. Hal ini sama pentingnya bagi siswa agar mereka tidak membuang-buang waktu dan dapat mengikuti proses pembelajaran e-learning secara maksimal.
Memang, jika berkaca dengan apa yang terjadi pada masa lockdown COVID-19 lalu, baik sekolah dan siswa juga tidak siap untuk kelas online. Namun, diantara semuanya yang ada, hasil pun berbeda meskipun mayoritas masuk pada kategori yang tidak siap. Tips berikut ini dapat membantu Anda mendapatkan hasil yang maksimal untuk proses pembelajaran e-learning untuk pelajar dan pengajar di kampus/sekolah Anda,
1. Temukan ruang belajar yang tenang dengan akses internet yang dapat diandalkan
Siswa sengaja didisiplinkan di dalam kelas karena peraturan dan peraturan sekolah yang ketat. Namun, ketika mereka menghadiri e-class, menjadi sulit untuk fokus karena banyaknya gangguan di rumah. Oleh karena itu, pengajar dan pelajar harus sama-sama memastikan bahwa mereka memilih tempat belajar yang tenang dan nyaman untuk diri mereka sendiri dimana tidak ada yang dapat mengganggu mereka selama kelas berlangsung. Selain itu, orang tua bersama dengan siswa harus mengatur akses internet tanpa gangguan untuk sesi e-learning yang lancar.
2. Mempersiapkan diri
Sebelum mulai menghadiri kelas online, pelajar dan pengajar harus memiliki pemahaman yang baik tentang alat dan teknologi yang akan mereka gunakan untuk sesi pembelajaran. Mereka harus membuat pengaturan yang benar mulai dari koneksi laptop, buku, buku catatan, pena, dan sebagainya. Usahakan, 10 menit sebelum waktu kelas tiba semua ini sudah siap, sehingga semuanya dapat menghadiri kelas tepat waktu.
3. Siapkan jadwal
Setelah pengajar memberi jadwal harian atau mingguan kepada pelajar, pastikan semua pengajar dan pelajar merencanakan aktivitas harian sesuai dengan itu. Pengajar dan pelajar harus mengikuti jadwal. Dengan melakukan hal ini, tentunya akan membantu semua pihak dalam memastikan bahwa tidak ada yang melewatkan topik penting apa pun yang diajarkan.
4. Membuat catatan yang benar
Siswa harus membuat catatan selama sesi belajar online berlangsung. Namun, terkadang karena kecepatan menulis yang lambat, siswa kehilangan poin penting dan tidak dapat menginterupsi guru selama sesi langsung. Oleh karena itu, mereka harus menggunakan catatan digital seperti notepad, Wordpad atau MS word untuk menulis poin atau mereka juga dapat merekam sesi untuk didengarkan nanti. Sistem LMS seperti Brightspace Indonesia merupakan sistem yang tepat untuk membantu pengajar dan pelajar untuk merekam semua materi yang ada.
Ilustrasi (c) Unsplash.com