Pelajaran yang diberikan oleh para pengajar tentunya untuk menambah wawasan dalam banyak hal. Tetapi, ada satu hal yang sangat sulit untuk dilakukan oleh para pengajar yaitu untuk memberi motivasi kepada para pelajar agar ia dapat berpikir lebih maju. Banyak pengajar yang selalu memberi motivasi tersebut, hanya saja dari sisi pelajar tidak dapat menerima masukan-masukan tersebut. Maka dari itu, kami akan memberikan beberapa tips kepada Anda para pengajar untuk mengajarkan mahasiswa agar dapat berpikir lebih maju. Apa saja yang harus Anda sampaikan kepada para mahasiswa?
1. Mengajak mahasiswa untuk mengubah gaya berbicara
Ketika kita berbicara dengan orang lain, ini akan menimbulkan banyak sekali persepsi dan dapat menimbulkan masalah. Untuk membuat mahasiswa pada level pikiran yang lebih maju, maka Anda harus bisa mengajarkan kepada mereka untuk mengubah gayanya dalam berbicara dan berbahasa pada orang lain. Kita tahu, di Indonesia saat ini banyak sekali bahasa “kekinian” yang terbawa saat melamar pekerjaan, yang mana ini akan merugikan mahasiswa ketika mencari pekerjaan.
2. Jadikan pengalaman untuk mengubah mahasiswa
Pengalaman apa yang Anda lewati, pengalaman yang Anda ketahui yang didapat dari orang lain, ini merupakan pengalaman penting yang perlu Anda bagikan kepada para mahasiswa. Terlebih lagi jika itu berkaitan dengan para mahasiswa di kampus Anda yang sudah lulus. Ini dapat menjadi sebuah pelajaran berharga yang akan didapat oleh mahasiswa didikan Anda. Kisah suskes mereka pula yang nantinya akan membawa pola pikir mahasiswa untuk lebih maju.
3. Memanfaatkan momen untuk mengubah sikap dan perilaku
Bantu siswa Anda untuk menemukan jati diri positif dalam diri mereka. Temukan momen yang tepat untuk Anda jadikan gambaran negatif untuk mereka lalui dengan sikap positif bukan membalasnya dengan sikap negatif. Jika mereka berhasil melewati hal negatif tersebut menjadi hal positif, tentunya akan lebih baik dalam membawa pola pikirnya menjadi lebih maju.
4. Tidak mudah puas dengan hasil yang didapat
Seorang ilmuan selalu memperbarui apa yang sudah didapat sebelumnya. Ajarkan pula hal tersebut kepada para mahasiswa. Jika ia mendapatkan hasil yang baik sebelumnya, ajak mereka untuk menjadi yang lebih baik di masa depan. Ingatkan mereka bahwa kepuasan hanya sementara, tetapi ilmu mereka tidak ada batasnya.
5. Ajarkan mereka untuk tidak menerima dengan keadaan
Banyak mahasiswa yang berpikir “bagaimana pun saya belajar, saya tidak akan bisa menjadi professor. Ngapain juga belajar terus menerus, mengikuti kelas toh pada akhirnya nanti hanya bermuara pada posisi sebagai karyawan”. Ini merupakan contoh mahasiswa yang hanya menerima pada keadaan. Mereka terlalu pesimis untuk melalui apa yang menjadi tantangan di masa depan. Ubah pola pikir mereka agar lebih baik dan keluar dari keadaannya saat ini. Menerima suatu keadaan itu terbatas jika hal tersebut untuk kebaikan. Jika menerima keadaan hanya akan membuat mahasiswa lebih ketinggalan, ini harus segera diubah.
Ilustrasi (c) Unsplash.com