Faktor penting yang dapat mempengaruhi keberhasilan metode pembelajaran e-Learning adalah bagaimana pengajar memberikan materi dan seperti apa penyampaiannya kepada para pelajar. Tidak ada yang berbeda antara memberikan materi dengan metode pembelajaran tradisional dengan e-Learning, di mana keduanya membutuhkan metode penyampaian yang disesuaikan dengan minat pelajar bukan sebatas asal nyaman buat pengajar saja. Karena, apabila penyampaian materi pada e-Learning ini tidak disesuai dengan pola mayoritas pelajar, tentunya ini akan menjadi metode pembelajaran yang kurang efektif. Yang artinya, meskipun sudah menggunakan sistem LMS, pengajar akan gagal menciptakan materi yang dapat dipahami dan dimengerti oleh pelajar.
Oleh karena itu, sebagai pengajar Anda wajib memperhatikan cara penyampaian dan pemilihan konten pada e-Learning untuk memastikan materi pelajaran dapat diterima dengan baik oleh para pelajar. Konten yang mudah dipahami memiliki peran vital dalam keberhasilan e-Learning. Jika dari konten ini tidak dapat membuat pelajar nyaman, maka besar kemungkinan Anda akan gagal menyampaikan materi pembelajaran tersebut. Konten yang dilihat oleh pelajar memberikan visualisasi yang dapat memudahkan pelajar dalam mengingat. Sedangkan, audio yang Anda berikan pada konten akan menambah pemahaman dari pelajar. Maka dari itu, pemilihan format konten juga menjadi hal hang harus Anda perhatikan agar pelajar dapat menerima materi Anda dengan baik.
Ada berbagai macam format yang bisa Anda jadikan patokan dalam memberikan atau menyampaikan materi kepada pelajar. Seperti, Anda dapat menyampaikan metode pembelajaran dalam bentuk presentasi, video dan animasi, slideshow, game dan lain sebagainya. Format-format ini dapat Anda pilih untuk diaplikasikan secara berkala dalam menyampaikan materi kepada pelajar. Rotasi format perlu dilakukan untuk mencegah konten materi yang monoton. Karena, konten yang sama yang dilihat berulang-ulang akan membuat jenuh dan dapat mengurangi konsentrasi pelajar dalam mengikuti e-Learning. Efektivitas dalam memberikan konten akan rasakan ketika pelajar sudah memahami apa yang disampaikan melalui e-Learning dan Anda buat sebuah test ketika sudah berada di kelas.
Jadi, apakah Anda sudah siap untuk membuat konten yang baik dalam menjalankan metode pembelajaran e-learning di kampus/sekolah tempat Anda mengajar?
Ilustrasi (c) Unsplash.com