Media pembelajaran dengan menggunakan media seluler merupakan salah satu metode pembelajaran masa depan yang akan diterapkan oleh seluruh instansi penddikan di dunia. Karena adopsi metode pembelajaran berbasis seluler ini mengalami pertumbuhan yang sangat popular dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, metode pembelajaran seperti ini pun kini tidak lagi bergantung pada usia. Siapa pun dapat belajar muda maupun tua tak lagi menjadi pengjhalang atau seperti tanpa ada batasan jarak dan waktu.
Jika kita melihat lebih jauh lagi, dalam beberapa tahun terakhir perangkat mobile mengalami pertumbuhan seiring dengan semakin terjangkaunya harga smartphone untuk semua kalangan. Bahkan, pertumbuhan smartphone ini pun diikuti dengan semakin tumbuhnya para pengguna internet. Yang artinya, penerapan metode pembelajaran melalui perangkat mobile ini pun menjadi cara yang paling mudah untuk diterapkan agar semua orang mendapat akses pembelajaran yang sederhana.
Dengan menggunakan perangkat mobile ini pula, para pendidik akan lebih mudah dalam menyampaikan pelajaran kepada para pelajar. Bagi para peserta didik pun demikian, pelajar lebih memiliki banyak waktu untuk membuka materi-materi pelajaran yang diberikan oleh para pengajar. Hal ini pun berimbas pada semakin mudahnya bagi para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya dalam menggunakan perangkat mobile.
Dari sisi pemberian tugas seperti ujian atau pekerjaan rumah misalnya, dengan menggunakan metode pembelajaran mobile ini, para pengajar dapat menggunakan platform untuk menyesuaikan pekerjaan rumah kepada pelajar sesuai dengan kebutuhan. Optimasi dalam memberikan tugas seperti ini akan lebih memaksimalkan sof skill dari para pelajar. Fasilitas pelajaran seperti ini pun akan memungkinkan para orang tua untuk meninjau perkembangan dari anak-anaknya dengan memberikan fitur penilaian yang dapat diakses secara langsung.
Umpan balik untuk orang tua dan pelajara itu sendiri pun dapat disampaikan lebih baik dibandingkan hanya berpegang pada metode tradisional di mana setiap kali memberikan feedback untuk pelajar hanya bisa dilakukan dengan penyampaian yang tidak dapat diketahui oleh otang tuanya. Bagi orang tua pun tidak perlu lagi meluangkan waktu-waktu sibuknya untuk menerima teguran pengajar untuk anaknya yang mengharuskan orang tua datang ke sekolah.
Ilustrasi (c) Unsplash.com