Banyak yang salah paham dengan mengatakan bahwa e-Learning dan LMS adalah sama. Padahal, keduanya ini merupakan hal yang berbeda. Untuk meluruskan tanggapan yang salah antara e-Learning dan LMS, kami akan memberikan sedikit penjelasan kepada Anda.
E-Learning
E-Learning jika disebutkan secara sederhana adalah pembelajaran elektronik. Di mana, metode pembelajaran diberikan/disampaikan kepada pelajar dengan menggunakan media elektronik yang terkoneksi dengan internet (daring). Sebelumnya, Digital learning atau materi yang disediakan digital seperti penggunaan Video Player juga disebut e-Learning. Namun, dengan perkembangan teknologi, metode ini kini sudah disebut dengan digital learning.
e-Learning adalah cara yang sangat mudah untuk dilakukan dengan waktu dan penggunaan biaya yang lebih hemat. Bagi pelajar, mereka dapat memperbarui pengetahuannya dengan cara dan teknik baru baik itu dengan membaca, mendengarkan atau menonton video. Pada intinya, apapun yang menjadi tempat belajar secara online dapat disebut dengan e-Learning seperti belajar melalui Youtube, belajar melalui membaca materi pendidikan yang tersedia di internet dan lain sebagainya yang dalam praktiknya membutuhkan internet. Akan tetapi, metode pembelajaran yang sudah kami sebutkan di atas, tidak dapat diatur, diarahkan dan juga tidak dapat dinilai oleh pengajar. Maka dari itu, LMS menjadi tempat untuk menghapus hal tersebut.
Learning Management System (LMS)
LMS adalah sebuah platform yang digunakan untuk mengirimkan materi secara online yang diberikan oleh pengajar kepada seluruh pelajar. Tak hanya sebagai media untuk membagikan materi, sistem LMS juga dapat mengelola pelatihan dan pengembangan, meningkatkan keterlibatan pelajar dan juga mengembangkan interaksi antar pelajar. Pengajar pun dapat lebih memaksimalkan waktu untuk mendekatkan diri kepada pelajar dan menghapuskan semua jarak yang umumnya dirasakan di sekolah/kampus.
Anda dapat menetapkan konten/materi pembelajaran secara kelompok maupun secara personal dengan menggunakan sistem LMS. Dari sistem ini pula Anda dapat memantau dan menilai perkembangan pelajar selama mengikuti atau mencari materi melalui e-Learning. Karena, sebagian besar pendidikan bisa didapatkan dari pendidikan formal, penggunaan sistem ini dapat memberikan waktu yang lebih banyak bagi pelajar untuk mencari materi-materi yang dibutuhkan.
Jika diartikan secara sederhana, sistem LMS dapat diterapkan untuk menunjang e-Learning, tapi e-Learning tidak selalu menggunakan LMS. Dari sini, apakah Anda sudah cukup jelas? Apakah Anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai sistem LMS untuk Anda implementasikan di kampus/sekolah Anda? Silakan hubungi kami di hi@brightspaceindonesia.com, tim kami akan membantu memilih sistem yang tepat untuk lembaga Anda.
Ilustrasi (c) Unsplash.com