Penggunaan video pada proses pembelajaran online (e-learning) merupakan salah satu metode pembelajaran yang efektif dalam menyampaikan suatu materi kepada pelajar. Karena dengan melihat video yang diberikan oleh pengajar ini akan menjadikannya lebih mudah dalam memperhatikan baik melalui indra melihat maupun melalui indra mendengar. Selain itu, proses belajar tradisional yang membiasakan pelajar dan pengajar saling bertemu satu sama lain menjadi faktor pertimbangan untuk tetap memberikan kesempatan pelajar tetap dapat melihat pengajr walaupun hanya dari media virtual.
Selain itu, alasan lain di balik perlunya memberikan video dalam salah satu proses belajar e-Learning adalah untuk tetap menjaga pelajar yang memiliki hubungan erat dengan pengajar tetap dapat menjalankan pembelajaran dengan baik. Dari hal tersebutlah mengapa para pengajar harus tetap memperhatikan proses belajar dengan metode pertemuan antara pelajar dan pengajar.
Ketika Anda mulai memberikan materi pembelajaran dengan menggunakan video, yang harus diperhatikan selain dari kualitas video yang diberikan, tentunya adalah kualitas keselarasan antara video dan audio. Memang, jika Anda membuat materi dengan perekaman secara langsung, Anda tidak perlu lagi mengatur keselarasan video dan audio tersebut. Akan tetapi, ketika Anda sudah membuat video yang kontennya tidak memuat visual diri Anda, inilah yang harus diperhatikan.
Anda pernah melihat video baik itu film atau apapun yang disertai dengan subtitle, ada kalanya subtitle yang diberikan tidak sesuai dengan apa yang diucapkan. Hal seperti ini tentu dapat disadari oleh mereka yang sudah paham akan suatu bahasa yang diucapkan pada dialog film/video tersebut. Namun, apa jadinya jika hal tersebut tidak dipahami oleh yang menonton video tersebut?
Sama halnya ketika Anda memberikan materi melalui video yang membutuhkan tambahan audio. Keselarasan antara audio dan video yang ditampilkan haruslah memiliki tingkat ketepatan waktu yang baik. Pasalnya, jika Anda tidak memperhatikan hal ini, maka yang terjadi adalah adanya kesalahan pemahaman dari pelajar atau materi yang diberikan menjadi lebih sulit untuk dipahami oleh pelajar.