Blended learning memiliki kesamaan dengan adaptive learning, tetapi yang membedakan adalah metode yang diberikan kepada pelajar. Jika kami definisikan secara singkat, adaptive learning adalah metode pembelajaran yang diberikan dengan mengedepankan peningkatan pengetahuan, pemahaman, ketertarikan dan kemampuan dari masing-masing individu. Untuk saat ini, belended learning menjadi metode pembelajaran yang dapat diimplementasikan untuk menjalankan metode pembelajaran adaptive learning kepada para pelajar. Pasalnya, blended learning sendiri memberikan kesempatan kepada para pelajar untuk meningkatkan kemampuannya berdasarkan metode pembelajaran yang memaksimalkan minat.
Personalisasi pembelajaran menjadi salah satu bagian dari blended learning yang mana ini adalah inti dari adaptive learning. Mengapa, karena personalisasi yang diberikan oleh pengajar terhadap para pelajar ini akan memberikan efek yang sangat besar terhadap pemahaman, pengetahuan, kemampuan dan minat pelajar. Apa manfaat yang akan didapatkan oleh pelajar ketika pihak sekolah/kampus memaksimalkan blended learning untuk adaptive learning?
1. Mengurangi tingkat kebosanan pelajar
Adaptif atau disesuaikan/penyesuaian adalah alasan mengapa para pelajar dapat lebih menikmati proses pembelajaran dan lebih terhindar dari rasa bosan selama mengikuti jam pelajaran. Ada minat yang dikutamakan di dalamnya, yang mana dari minat ini akan menghasilkan kualitas tersendiri bagi pelajar dalam mengikuti pelajaran. Munculnya rasa senang dari pelajar dengan metode pembelajaran ini yang menambah gairah pelajar tersebut.
2. Kesiapan mengikuti pelajaran secara terus menerus
Setelah pelajar mendapatkan kesenangan dalam mengikuti pelajaran, maka ini akan meningkatkan keinginan pelajar untuk terus mengikuti pelajaran. Hal ini dapat dimaksimalkan oleh pengajar untuk meningkatkan kompetensi pelajar. Ini tentu akan meningkatkan daya pelajar dalam mengikuti setiap pembelajaran yang diberikan. Penguasaan materi pun akan menjadi berkembang dari pelajar tersebut.
3. Kemudahan dalam mengikuti instruksi
Umumnya, pelajar yang tidak senang dengan satu mata pelajaran, ia akan cenderung sering melakukan penolakan ketika mendapatkan perintah dari pengajar. Namun, dengan metode pembelajaran adaptive learning ini pelajar akan lebih mudah untuk mengikuti instruksi yang diberikan oleh pengajar. Karena, apa yang mereka pelajari sesuai dengan minatnya, maka ia akan menuntun dirinya sendiri untuk memaksimalkan kesempatan yang diberikan oleh pengajar melalui metode pembelajaran tersebut.
Ilustrasi (c) Unsplash.com